Sekda Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa  pimpin Konsolidasi Pokjanal Posyandu yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kota Bima, Sabtu (03/09). "Konsolidasi sangat penting mengingat Pokjanal Posyandu ini merupakan kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan maupun pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kecamatan". ujarnya.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri  Nomor 54 tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional  Pos Pelayanan Terpadu salah satu tugas utama Pokjanal  Tingkat Kota adalah menyiapkan data dan informasi tentang keadaan maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan program Posyandu serta menyampaikan berbagai data informasi dan masalah kepada instansi atau lembaga terkait untuk diselesaikan dan ditindaklanjuti dalam kaitannya dengan pelaksanaan lomba Posyandu maka kegiatan rapat Pokjanal menjadi indikator penting yang akan dinilai.

Lomba Posyandu ini merupakan program unggulan dari upaya revitalisasi Posyandu berdasarkan peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 30 Tahun 2021 tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu yang bertujuan untuk mengembangkan sistem penyelenggaraan Posyandu menuju Posyandu Keluarga yang berbasis masyarakat.

Berdasarkan surat Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Atas Nama Gubernur  tanggal 28 Juni 2022 perihal Pelaksanaan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi bahwa pelaksanaan lomba Posyandu akan dilaksanakan pada tanggal 19 September,  dan yang mewakili Kota Bima adalah Posyandu Anisa RT. 12 BTN Penatoi Kel. Penatoi Kec. Mpunda yang penunjukkannya ditetapkan dengan keputusan Walikota.

Rapat yang dipimpin langsung oleh sekretaris Daerah Kota Bima H. Mukhtar Landa dan didampingi Assisten 1, Ketua TP. PKK Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima dan dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah terkait.

Guna mengoptimalkan kesiapan lomba ini maka rapat pada hari ini selain sebagai wadah konsolidasi Pokjanal Tingkat Kota kita juga ingin memastikan kerja-kerja semua elemen terkait guna memenuhi semua instrumen yang dibutuhkan baik dari sisi regulasi kelembagaan SDM, sarana prasarana, sistem informasi, konvergensi dan terutama dari segi pembiayaan serta evaluasi kesiapan dan pembagian tugas untuk memenuhi  indikator penilaian.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang pembinaan PAUD termasuk dalam  Tim Pokjanal  Posyandu ini dan mempunyai tugas membina Posyandu yang terintegrasi dengan BKB yakni kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang anak melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak. Hal ini juga sejalan dengan program PAUD Holistik Integratif yang meliputi aspek Kesehatan gizi, pengasuhan dan perlindungan. Pelaksanaan layanan BKB yang sudah terintegrasi dengan layanan Posyandu dan PAUD. (s.y)